Sementara, Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad menuturkan, sebagai bagian dari Forkopimda, pihaknya siap melayani masyarakat untuk kemajuan Bojonegoro. “Tujuan utama dari cangkuraan ini adalah mendekatkan Forkopimda dengan masyarakat desa sampai tingkat RT/RW guna menyampaikan isu-isu yang sedang hangat,” terangnya.
Polres Bojonegoro, saat ini sudah mempunyai program Matur Kapolres. Program ini diharapkan sangat cepat kita dapat ditangani dan segera ditindaklanjuti.
Dalam kesempatan sama, Dandim 0813 Letkol Arm Arif Yudo Purwanto menjelaskan kegiatan Cangkruan Kamtibmas yang dihadiri Bupati Bojonegoro merupakan suatu kehormatan untuk Desa Beji.
“Patut kita apresiasi kepada Ibu Bupati serta pemerintah Kabupaten Bojonegoro bahwasannya jalan jalan yang ada di pelosok desa sudah bagus,” tegasnya.
Dandim juga meminta, agar kepala desa untuk terus mengingatkan warganya untuk mematuhi protokol kesehatan sebagai antisipasi penyebaran virus covid-19. “TNI dan Polri selalu siap membatu permasalahan yang ada di lingkup masyarakat. Dan siap sedia membantu menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah Bojonegoro,” tegas Dandim.
Saat menyambut para peserta Cangkrukan, Kades Beji Rahayu Ningsih mengucapkan selamat datang kepada jajaran Forkompimda Bojonegoro. “Kami merasa bangga dapat dikunjungi oleh Ibu Bupati bapak Kapolres dan Bapak Dandim 0813/Bojonegoro. Semoga Bojonegoro bisa tercipata Kamtibmas yang baik,” katanya.
Desa Beji, lanjut Kades merupakan desa dengan 721 KK dan berpenduduk 2.405 orang. Jalan di Beji sudah diaspal 100 persen. “Masyarakat Beji bertrimkaasih atas bantuan dari BKD sehingga jalan menjadi ngelenyer ini bermanfaat bagi ekonomi masyarakat,” kata Ningsih. (hd)