Garut, TransNews.co.id-Sebaran Covid -19 dikabupaten Garut semakin meluas bahkan sudah menyebar ke wilayah Garut bagian selatan.
Di kecamatan Cibalong misalnya pelayanan masyarakat ditutup sementara karena staf pelayanan terpapar Covid-19 pada Sabtu (12/12/2020) setelah tes swab.
Hari ini Selasa (15/12/2020) pelayanan masyarakat di Desa Neglasari Kecamatan Cisompet juga tutup sementara karena Staf Desa diketahui terpapar Civid-19.
Sebelumnya juga warga Kecamatan Bungbulang juga di kabarkan terpapar covid-19 usai kunjungan dari wilayah Bekasi. Informasi yang didapat menyebutkan dari puluhan kecamatan se kabupaten Garut, hanya satu kecamatan yakni Mekarmukti yang masih zona Hijau.
Terkait perkembangan Covid-19 yang semakin masif di Kabupaten Garut, Bupati Garut, Rudy Gunawan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama para camat dan para Kepala Puskesmas se-Kabupaten Garut melalui aplikasi video telekonferensi dari Kantor Command Center Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskomimfo) Kabupaten Garut, Selasa (15/12/2020.)
Dalam rakor tersebut Bupati Garut H Rudy Gunawan mengatakan saat ini Kabupaten Garut ditetapkan status siaga bencana Covid-19 sampai bulan Maret tahun 2021 mendatang.
“Untuk mengatasi penyebaran Covid-19 di tingkat warga,pihaknya telah membentuk Satgas Covid Tingkat Warga yang terdiri dari Ketua RT dan Ketua RW,”ujarnya.
Bupati Rudy mengaku telah mengukumpulkan sekaligus memberikan atribut kepada mereka yang mempunyai posisi sebagai Ketua RT dan Ketua RW di wilayah Kabupaten Garut yang diwakili oleh beberapa RT dari Kecamatan Garut Kota dan Kecamatan Cilawu sebagai Satgas Covid Tingkat Warga.