Sementara itu, Kepala BAPPEDA Garut, Agus Ismail mengatakan, kegiatan sosialisasi Perubahan RPJMD Kabupaten Garut No. 5 Tahun 2021 dan Main Kick Of Meeting perencanaan 2023, di mana jedua agenda ini saling bersinergi, karena di dalam kebijakan RPJMD pihaknya melakukan beberapa penyelarasan sehubungan dengan adanya perubahan–perubahan kebijakan macro strategis, baik itu kebijakan dari pemerintah pusat dengan adanya Perpres No. 18 tahun 2020, maupun juga perubahan RPJMD Provinsi Jawa Barat.
Ia berharap, dengan adanya penyesuaian kembali program prioritas yang diselaraskan dalam tiga poin penting, yaitu percepatan ekonomi, perlindungan sosial, serta reformasi sistem kesehatan nasional bisa berjalan dengan baik, dan semua pihak bisa bersinergi untuk kelancaran program yang akan dilaksanakan pada tahun 2023 mendatang.
“Harapannya semua dapat bersinergi, bekerja sama baik itu perangkat daerah, anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah), maupun juga stakeholder-stakeholder lain, ada akademisi, komunitas masyarakat untuk bersama-sama bagaimana kita merumuskan apa yang menjadi program kegiatan di tahun 2023,” tandasnya.