Bupati Sidoarjo yang genap menjabat setahun tersebut mengatakan, sedari awal dirinya berikrar untuk membangun ekosistem yang baik khususnya di dunia seni. Pemkab Sidoarjo akan memberikan perhatian kepada pelaku seni. Salah satunya dengan membangun market agar pelaku seni seperti ini dapat survive.
Kalau kita tidak peduli pada kesenian itu, misalnya lukis dan kita tidak bangun ekosistemnya, tidak ada marketnya, orang bisa gambar tapi keluarganya tidak bisa makan, ucapnya.
Untuk saat ini, dirinya memohon maaf bila event seperti ini masih terbatas. Pasalnya dilakukan disaat pandemi Covid-19. Namun dirinya berjanji event seperti ini akan digelar lebih besar bila pandemi telah berakhir.
Mungkin tahun depan atau beberapa bulan kedepan, akan kita buat lagi di MPP yang lantai dua, saya kira itu sangat representatif, ujarnya.
Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu, juga berharap melalui pameran seperti ini akan menumbuhkan kecintaan generasi muda kepada budaya asli Sidoarjo.
Dirinya tidak bisa membayangkan apabila generasi muda mendatang telah kehilangan kecintaannya terhadap budayanya sendiri. Hal tersebut dapat terjadi ditengah arus digitalisasi saat ini. Oleh karenanya diharapkan semua pihak dapat menumbuhkan kecintaan budaya asli Indonesia khususnya yang ada didaerahnya sendiri.
Ini tugasnya kita semua untuk mulai menumbuhkan kecintaan kepada budayanya sendiri, jangan sampai orang Sidoarjo kehilangan Sidoarjoanya, orang Jawa kehilangan Jawanya, orang Indonesia lupa nusantaranya, ujarnya.