Melalui gebyar vaksinasi ini, kata Gun Gun Gunawan, pihaknya menginginkan baik warga binaan maupun petugas Rutan dapat menyosialisasikan secara luas kepada keluarga masing-masing. Sehingga dapat menyumbang peningkatan capaian vaksinasi.
“Kami menginginkan baik warga binaan maupun petugas Rutan Sumenep ikut berperan aktif menyosialisasikan secara luas kepada keluarga masing-masing bahwa vaksin COVID-19 aman dan halal, sebagai upaya meningkatkan imun tubuh.
Gebyar vaksinasi yang digelar di Rutan Kelas IIB Sumenep, selain diperuntukkan bagi warga binaan juga dibuka bagi masyarakat umum, lansia serta anak usia 6 sampai 11 tahun untuk melayani vaksin dosis pertama, kedua dan ketiga (Booster).
Masyarakat umum dan anak-anak yang mengikuti vaksin itu, merupakan penduduk atau warga yang tempat tinggalnya di sekitar Rutan Kelas IIB Sumenep.
Di tempat yang sama Plt Kepala Rutan Kelas IIB Sumenep, Ridwan Susilo mengungkapkan, pihaknya terus mendukung percepatan vaksinasi sebagai upaya memutus penyebaran COVID-19, sehingga salah satunya penerapan protokol kesehatan Rutan Sumenep, yakni setiap warga binaan yang masuk dilakukan vaksinasi.
“Setiap warga binaan yang baru masuk diberikan sosialisasi terlebih dahulu sebelum divaksin, supaya paham bahwa vaksin itu untuk membentuk kekebalan tubuh guna mencegah penularan COVID-19,” terangnya.
Warga binaan yang melakukan vaksinasi sekitar 26 orang warga binaan baru yang belum divaksin, sehingga didaftrakan untuk mendapatkan vaksin dosis pertama bersamaan dengan gebyar vasksin virtual bersama Presiden RI.