Trenggalek, Transnews.co.id – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengatakan, bahwa pembangunan dua gedung baru RSUD dr.Soedomo Trenggalek terus dikebut, saat ini seluruh tahapan progres pembangunan sudah mencapai 37 persen.
“Saat ini pembangunannya sudah 37%, kita berkontrak akhir Oktober, kemudian pengerjaan pondasi dimulai November dan ditinggikan mulai awal Desember,” jelas Bupati saat meninjau progres pembangunan 2 unit gedung baru RSUD tersebut, Senin (3/1/2022).
Bupati Nur Arifin juga menyebut, bahwa pembangunan gedung tersebut, cukup cepat dengan jangka waktu 3 minggu proses pembangunan gedung sudah menyambung ke lantai 4. Diharapkan seluruh proses bisa rampung pada akhir Februari bulan depan, sehingga gedung baru ini bisa segera dimanfaatkan untuk mendukung sistem kesehatan di Kabupaten Trenggalek.
“Ini termasuk cepat, Karena meskipun di kontrak 6 bulan tapi kita minta akhir Februari sudah bisa jadi, diupayakan sudah jadi, makanya ini kejar kebut terus 24 jam,”ungkapnya.
Agar segera rampung, bahkan para pekerja terus mengejar proses pembangunan dan hanya sempat libur saat malam tahun baru.
2 Gedung Baru senilai 150 Milyar tersebut, akan difungsikan sebagai ruang isolasi pasien Covid 19 berkapasitas 130 kamar dan Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang memiliki spesifikasi bertekanan negatif.
“Harapannya semoga dalam tanda kutip tidak terpakai untuk varian omicron, kalau ini nanti ada peningkatan kasus, tentu ini bagian dari ikhtiar kita untuk mewujudkan satu sistem kesehatan yang lebih baik terhadap Covid, karena ini memang di desain standar untuk Covid 19,” tegasnya.