Garut, transnews.co.id-Akibat longsor yang terjadi di Kp Ciawaru Desa Sukamulya Kecamatan Talegong Kab Garut yang terjadi beberapa waktu lalu, ekonomi masyarakat di 4 desa terhambat.
Hasil pantauan lapangan, Rabu (25/3/2020) terlihat kondisi jalan pasca longsor masih belum ada perbaikan. Tanah merah licin masih tampak berserakan dan mengganggu kenyamanan pengguna jalan.
Menurut salah satu pengguna jalan Rosidi (47) yang mengaku dari desa Mekarmukti hampir tiap hari melintasi jalan ini untuk berbelanja sayuran ke pasar Pangalengan.
Kata Rosidu yang namanya sayuran sering kali busuk bila terjadi jalan tertutup material longsor berlama lama, sehingga otomatis ekonomi warga terhambat.
“Kami berharap Bupati Garut agar segera memperbaiki jalan atau memindahkan lokasi Ciwaru ini, sebab lanjutnya dalam musim hujan ini sudah terjadi 2 kali longsor,”pintanya.
Ditempat terpisah Pengawas PUPR Wilayah Cisewu-Talegong H. Engkos saat ditanya terkait perbaikan longsor yang di keluhkan masyarakat menjelaskan, perbaikan longsor dan jembatan di perkirakan menghabiskan anggaran sekira 1 Miliard.
“Saat terjadi longsor kita sudah melakukan evakuasi material lobgsor agar bisa dilalui pengguna jalan.Kita juga sudah laporkan terkait kebutuhan perbaikan ke Pemda Garut, ” pungkasnya. (Nana) Editor:Nas