Mengacu data dari Kementerian Kesehatan, menurut Menteri Budi Gunadi, kelompok lanjut usia itu menghadapi faktor risiko hingga 60 kali lipat lebih parah dibandingkan anak-anak di bawah 18 tahun. Selama pandemi, pasien yang manjalani perawatan di seluruh RS didominasi lansia. Dari 142,8 ribu korban meninggal akibat Covid-19 di Indonesia, separuhnya adalah lansia.
“Dari data kita, mereka yang terpapar Covid-19, yang dirawat di RS, dan wafat, paling besar usianya yang di atas 60 tahun. Jadi, buat bapak ibu yang ada disini, kalau ada kakek dan nenek, yang belum divaksin cepat-cepat diajak ke fasyankes atau sentra vaksinasi,” ujar Menkes.
Diungkapkan Menkes, sampai saat ini cakupan vaksinasi Covid-19 di kelompok lansia masih cukup rendah. Dari 21 juta sasaran baru (hampir) 7 juta lansia yang menjalani vaksinasi. Artinya, masih ada sekitar 14 juta sasaran lagi yang harus segera mendapatkan vaksin Covid-19.
“Masih banyak yang belum menjalani vaksinasi, ada yang memang takut ke RS, tidak diajak anggota keluarganya, atau enggan keluar rumah, sehingga mesti dibantu untuk diyakinkan agar mereka bisa segera divaksinasi,” kata Menkes pula.
Dengan keterbatasan yang dimiliki, Kementerian Kesehatan terus berupaya mendekatkan layanan vaksinasi agar lebih mudah dijangkau oleh semua kalangan, terutama oleh kelompok lansia. Sentra-sentra vaksinasi dengan kapasitas 1.000-2.000 sasaran per hari terus diperbanyak di seluruh pelosok tanah air.
Menkes Budi Gunadi berharap para anggota keluarga yang muda terus proaktif mendorong orang tuanya, atau kakek-nenek mereka, dan memberikan pemahaman serta keyakinan soal pentingnya vaksinasi. Pandemi belum berlalu. Badan Kesehatan Dunia WHO terus menyerukan kewaspadaan atas pandemi ini, dan tidak satu negara pun di dunia ini yang menyatakan telah keluar dari bahaya Covid-19.
Secara global pandemi terus menurun dan selama delapan minggu berturut-turut menunjukkan tren yang konsisten menyusut. Laporan COVID-19 Weekly Epidemiological Update yang dirilis oleh WHO pada Kamis (14 Oktober), menunjukkan gambaran yang menggembirakan itu. Puncak gelombang ketiga pandemi global 23 Agutus 2021, yang ditandai angka insidensi harian 700 ribu kasus terkonformasi positif Covid-19, telah turun ke level 400 ribu per hari.
Namun, beberapa negara yang masih mengalami kenaikan, salah satunya adalah Rusia. Di kawasan Asean, pandemi mulai melandai. Filipina, Thailand, dan Vietnam terus menunjukkan tren menurun. Di negeri jiran terdekat Singapura pun kurva pandeminya menunjukkan telah melewati puncaknya, dan mulai memperlihatkan penurunan sejak 10 Oktober 2021.