Wiyana menjelaskan, anggaran Rp 5 miliar digunakan untuk pembangunan sarana prasarana (sarpras) dan pemberdayaan masyarakat tingkat kelurahan. Tentunya agar lebih cepat dan efisien dalam mendorong roda perekonomian di wilayah tersebut.
“Tahun ini juga demikian, per Kelurahan akan mendapatkan dana Rp 5 miliar, ini yang saya jelaskan kepada rombongan dari Tabalong,” ucap Wiyana.
Menurut Wiyana, program Rp 5 miliar per Kelurahan dinilai sangat efektif untuk mewujudkan pembangunan Kelurahan cerdas, Serta mengakomodir seluruh kebutuhan masyarakat.
“Realisasi fisik dan keuangan pelaksanaan janji kampanye anggaran Rp 5 miliar per Kelurahan untuk kegiatan 2022 terserap lebih dari 90 persen,” tandasnya.