Kemudian, tutur Umi, masyarakat rentan dan umum ada 471.668 orang mendapatkan vaksin dosis pertama. Serta 261.120 orang mendapatkan vaksin dosis kedua.
“Juga bagi remaja ada 45.459 orang mendapatkan vaksin dosis pertama, 33.137 orang mendapatkan vaksin dosis kedua,” terangnya.
Sedangkan, untuk vaksinasi gotong royong sebanyak 13.625 orang mendapatkan vaksin dosis pertama. Serta 110.861 orang mendapatkan vaksin dosis kedua.
Kemudian, sambung Umi, juga dilakukan vaksinasi kepada ibu hamil sebanyak 230 orang untuk dosis pertama dan 88 orang untuk dosis kedua. Serta disabilitas sebanyak 234 orang mendapatkan dosis pertama dan 112 orang mendapatkan dosis kedua.
“Vaksinasi sudah mulai dilakukan untuk ibu hamil. Penerima vaksin dikhususkan dengan usia kehamilan minimal 12 minggu,” jelasnya.
Hingga kini, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus melakukan upaya menekan penyebaran kasus Coronavirus melalui program Vaksinasi Covid-19. Pelaksanaan program tersebut dilakukan di seluruh Unit Pelaksana Teknis Dinas(UPTD) Puskesmas, rumah sakit (RS), dan vaksinasi massal di tingkat kelurahan, kecamatan, dan sekolah.
Selain itu juga, ungkapnya, melalui program Depok Vaksinasi Jemput Warga (D’Vajar) yang menjemput warga ke sentra vaksinasi RSUI.
Umi berharap, masyarakat dapat memanfaatkan pelayanan vaksinasi dengan maksimal. Dengan begitu, target percepatan vaksinasi dapat segera tercapai di Kota Depok.
“Semoga tujuan membentuk herd immunity dapat segera terwujud,”tandasnya