Tangerang, Transnews.co.id – Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Komarudin mengungkapkan dan menyayangkan aksi remaja dan anak saat ini membahayakan nyawa mereka sendiri.
“Sangat disayangkan semalam ada kejadian yang memperihatinkan, yang sudah sering kali menjadi perhatian kita tapi terus berulang-ulang,” katanya, Jumat (8/4/2022).
Selain kerap terlibat tawuran, saat ini juga marak aksi anak dan remaja mencegat truk di tengah jalan. Ironisnya aksi tersebut mereka lakukan untuk membuat konten, dan berujung pada kecelakaan.
“Semalam ada kejadian lagi adik-adik kita yang membuat konten-konten menahan truk akhirnya kecelakaan, luka-luka dan saat ini dirawat di rumah sakit,” tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah menuturkan bahwa saat ini pihaknya juga tengah fokus dalam menertibkan aksi yang berpotensi membahayakan masyarakat ataupun pelaku itu sendiri. Hanya saja, hal ini juga membutuhkan bantuan dari semua pihak termasuk orang tua.
“Hanya saja untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat ini tidak bisa menjadi tanggung jawab pemerintah dan kepolisian saja, tapi kita semua terlebih kepada para orang tua dalam mendidik anak-anaknya,” tutur Arief.
Sebelumnya diketahui bahwa di wilayah Kota Tangerang sedang diberlakukan pengawasan ketat pada aktivitas menjelang sahur, bahkan kegiatan sahur on the road dilarang. Hal ini dikarenakan banyaknya aksi yang menggangu ketertiban masyarakat terjadi menjelang sahur seperti konvoi ataupun tawuran antar remaja.