Munas yang digelar di Hotel Mercure Ancol Jakarta Pusat diikuti oleh 255 Dewan Kesenian seluruh Indonesia, dan menghasilkan beberapa usulan diantaranya usulan adanya Menteri Kebudayaan Republik Indonesia.
Selain itu terbitnya Surat Keputusan Bersama (SKB) Antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan diharap bisa menjadi payung hukum sekaligus memfasilitasi transformasi Dewan Kesenian di seluruh Indonesia sekaligus bisa meningkatkan alokasi anggaran yang berpihak pada pemajuan kebudayaan.
Putra Gara Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Bogor (DKKB) salah satu peserta Munas menyatakan, Munas membuka cakrawala pikir yang visioner, yang terlihat saat sidang komisi berlangsung.
“Yang saya syukuri, di acara ini bisa bertemu dengan ratusan pengurus Dewan Kesenian dan Dewan Kebudayaan se-Indonesia, sehingga semakin bertambah wawasan dan banyak pemikiran yang akan kita kembangkan setelah acara ini sekesai,” ungkap Gara.
Sementara itu Andre, perwakilan Dewan Kesenian Poso mengatakan, bahwa Dewan Kesenian di tempatnya sejak berdiri belum bisa berbuat apa-apa karena selain terkendala dana, juga SK dari pimpinan daerah tidak turun-turun.
Hal serupa dialami Budi, Ketua Dewan Kesenian Batam, yang sudah 2 tahun SK tidak ditandatangani pemimpin daerah, “Tetapi untuk giat kita tetap jalan saja,” kata Budi.
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com