Ngawi,Transnews.co.id-Untuk mewujudkan bangunan pasar besar Ngawi Jawa timur yang modern,pemerintah pusat merevitalisasi dengan konsep bangunan gedung hijau.
Anggaran Revitalisasi pasar bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), tahun anggaran 2020 – 2021 dengan sistem multy years contrak (MYC) pada Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I Jawa timur Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa timur sebesar Rp.109.914.212.000,00-
Diketahui, pada proses lelang paket pekerjaan revitalisasi pasar besar Ngawi tersebut diikuti oleh 284 perusahaan jasa kontruksi dalam negeri.Dalam perjalanan proses tender tersebut,hanya ada 22 perusahaan jasa kontruksi yang melakukan penawaran.
Hasil evaluasi lelang hanya ada 3 (tiga) perusahaan jasa kontruksi yang melakukan penawaran terendah yaitu PT.Brantas Abipraya ( Persero) dengan harga penawaran sebesar Rp.75,8 milyar, PT Wijaya karya bangunan ( WKB) sebesar Rp.74,8 milyar dan yg ke tiga adalah PT.PP Urban yang berkantor di jalan TB Simatupang nomor 57 Pasar Rebo Jakarta timur dengan harga penawaran sebesar Rp.73.448.000.000 yang di jadikan sebagai pemenang tender paket pekerjaan revitalisasi pasar besar Ngawi tersebut.
Pantauan Transnews dilapangan, Rabu (28/4/21) tampak sedang berlangsung kegiatan pembangunan pasar besar Ngawi pada bagian depan sudah naik dua lantai,dan pada bagian samping serta belakang masih berlangsung proses pengerjaan bekisting dan susunan perancah scaffolding untuk bangunan struktur lantai dua.