Usai apel kelengkapan, Komandan KRI Surabaya melaporkan kesiapan kapal untuk berlayar dan bertempur kepada Danlantamal VI. Sesaat kemudian terdengarlah suara persiapan kapal berlayar dan bertempur dari pengeras suara kapal semua alarm-alarm yang ada di kapal dibunyikan untuk mengecek kesiapan tiap bagian dan bergerak menempati pos tempurnya masing-masing dengan cepat.
Bersamaan dengan itu, tak kalah cepat dan cekatan pula, tim merflug dari anggota Lantamal VI Makassar yang di pimpin oleh Bama langsung melepas tali-tali engkel kapal yg tertambat di Dermaga Sukarno-Hatta Makassar. (hd)