Malang, Transnews.co.id – Marsma TNI Zulfahmi, S.Sos., M.Han., Komandan Lanud Abdulrachman Saleh di dampingi para pejabat Lanud Abdulrachman Saleh meresmikan pemasangan Monumen Pesawat Mig 17 Fresco di Komplek Monumen Bhakti Dirgantara Lanud Abdulrachman Saleh, Kamis (30/12). Acara peresmian ditandai dengan penandatanganan pemotongan pita dan sambutan Komandan Lanud Abdulrachman Saleh.
Dalam sambutannya Marsma TNI Zulfahmi, S.Sos., M.Han., menyampaikan pemasangan Monumen Pesawat Mig 17 Fresco di Komplek Monumen Bhakti Dirgantara Lanud Abdulrachman Saleh bertujuan untuk menyambung sejarah antara para penerbang selaku pelaku sejarah dengan generasi penerus TNI AU saat ini.
“Melalui monumen ini diharapkan dapat menyemangati tugas-tugas para penerbang muda TNI AU saat ini yang bertugas di Lanud Abd Saleh. Dari catatan sejarah diketahui Pesawat Mig 17 Fresco merupakan alutsista Skadron Udara 11 Lanud Iswahyudi yang pernah berperan dalam Operasi Trikora di Papua tahun 1962. Selain itu diharapkan dengan adanya monumen ini pembinaan minat kedirgantaraan bagi masyarakat di Malang Raya dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” jelas Marsma TNI Zulfahmi.
Menurut Marsma TNI Zulfahmi, S.Sos., M.Han., Monumen Pesawat Mig 17 Fresco di pasang di Komplek Monumen Bhakti Dirgantara sebagai pengganti Monumen Pesawat OV 10 F Bronco yang dipindahkan ke Museum TNI Satria Mandala Jakarta. Oleh karena tempatnya kosong maka Monumen Pesawat Mig 17 Fresco ditempatkan di tempat bekas Pesawat OV 10 F Bronco.