TN.ACEH l — Keluarga Sultan Sayed Jamalul Alam Badrul Munir Jamalullail bersama keluarga besar Habaib Aceh berziarah ke Taman Poteu Jeumaloy, yaitu situs cagar budaya makam Sultan Sayed Jamalul Alam Badrul Munir Jamalullail pada Ahad (12/1/2020). Puluhan orang keluarga sampai anak-anak terlihat hadir berziarah.
Ketua Darud Donya, Cut Putri menyampaikan bahwa keluarga besar Sultan Jamalullail sedang berkumpul di Banda Aceh, termasuk keluarga dari luar Banda Aceh, Jakarta, Singapore, Malaysia, dll. “Maka kita sekeluarga memanfaatkan momen ini untuk bersilaturrahim dan berziarah ke makam Sultan Sayed Jamalul Alam Badrul Munir Jamalullail,” terang Cut Putri.
Ziarah dan do’a dilaksanakan dalam suasana penuh haru, karena kawasan makam Sultan besar Aceh, yang merupakan cucu dan keturunan langsung dari Rasulullah SAW, yang areanya sebelumnya cukup luas itu, kini dipenuhi dengan bangunan-bangunan toko, kedai bakso, rumah-rumah warga, dll sehingga makam sekarang hampir musnah terjepit bangunan.
Parahnya lagi, makam Ayahanda Sultan Jamalul Alam yaitu Sultan Badrul Alam juga makam Kakek Sultan Jamalul Alam, kini telah hilang disemen dibawah lantai dapur kedai bakso yang berjualan di makam Sultan, bahkan diatas makam cucu Rasulullah SAW itu diletakkan tungku pembakaran untuk memasak bakso.
Sudah bertahun-tahun keluarga Sultan berusaha mengingatkan baik-baik, namun tidak diindahkan.
Salah satu keluarga Sultan Sayed Jamalullail, Sayed Mukarram Jamalullail mengatakan, sangat prihatin melihat kondisi makam, padahal itu adalah makam pejuang, pahlawan, yang sangat taat serta alim dan juga sangat dihormati, diharapkan pemerintah dapat memugar kembali situs makam tersebut agar terjaga kelestariannya.