Bogor, Transnews.co.id – Pandemi Covid-19 membuat sejumlah aktivitas publik terganggu. Hampir seluruh sektor terkena dampak virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok tersebut. Salah satunya industri media dan public relations.
Terjadi perubahan yang cukup signifikan terkait mekanisme kerja di kalangan mereka. Hal inilah yang lantas dibedah Mahasiswa Program Komunikasi Sekolah Vokasi (SV) IPB University, melalui webinar bertajuk ‘Media Visit: Media Relation Activity in Pandemic Era’.
“Konsep acaranya talkshow serta pemaparan materi media relation,” ujar Dosen Komunikasi SV IPB University, Hudi Santoso, melalui keterangan tertulisnya di Bogor, Senin (22/11).
Hudi mengatakan pihaknya menghadirkan dua narasumber yang bersinggungan langsung dengan topik yang dibahas. Yakni di sektor industri media dan telekomunikasi.
“Satya Prima Febyanti sebagai Trainer Dept 1 Telco 1 Segment 1 di Telkom dan Imam Solehudin Founder X-Javacom, Konsultan Digital Branding & Riset Media. Kedua alumni juga,” terang pria yang tengah menyelesaikan studi doktoral di IPB University tersebut.
Hudi menyebut pembelajaran dengan pendekatan praktisi sangat menguntungkan bagi mahasiswa. Pasalnya, mereka memiliki pengalaman di lapangan alias langsung berhubungan dengan industri.
“Artinya kompetensi para praktisi ini selaras dengan visi-misi Sekolah Vokasi. Bagaimana menyiapkan SDM Komunikasi yang adaptif dan berdaya saing,” jelas Hudi.
Tren Media Relations Bergeser
Adapun dalam paparannya, Satya menjelaskan tentang bagaimana seorang komunikan perlu terus berusaha untuk memberikan hal positif dengan selalu belajar dari kapanpun, siapapun dan dimanapun.