Design Turap Baru Pasca Longsor Srengseng Sawah Jaksel Ditarget Dua Minggu

Jakarta, transnews.co. id-Material longsor yang terjadi di Jalan Sharin RT08 RW 02, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan mulai dibersihan oleh 24 petugas Suku Dinas SDA Jakarta Selatan Kamis pagi (4/2/2021).

Ditargetkan pembenahan sekaligus membuat desain turap baru, dapat selesai dalam kurun waktu dua minggu.

Menurut Kasudin SDA Jaksel,Mustajab disela meninjauan Kamis (4/2/2021) mengatakan, ditargetkan pembenahan sekaligus membuat desain turap baru, dapat selesai dalam kurun waktu dua minggu,”ujarnya.

Longsor yang terjadi pada Rabu kemarin itu, menutup aliran anak sungai dan kini sedang dibongkar.

“Saya targetkan dua minggu sudah terbongkar. Sesudah itu akan di redesign karena cukup curam dan tegak turapnya. Panjang turap 15 meter dan tinggi enam meter,” kata Mustajab

Lokasi longsor tambah Mustajab terbilang sempit, dan itu menyebabkan alat berat yang dimiliki Sudin SDA Jaksel tidak bisa masuk.

“Karena lokasi sangat sempit, dan alat berat kita gak masuk, jadi kita pakai tenaga manual untuk bongkar-bongkarnya. Ada dua tim, total 24 orang,” katanya.

Terkait penyebab longsor, menurut Mustajab, ada beberapa faktor utama, diantaranya turap penyangga sudah tua sehingga tak mampu menahan beban, serta pengaruh cuaca.

“Saya melihat tadi bekas longsor mempunyai tanah yang basah. Artinya lereng yang basah itu gak boleh ada turap,” ujarnya.

Kalau lereng itu timbul tanah basah, sambung Mustajab kemungkinan longsor sangat tinggi. Terlebih lagi di atasnya dilalui kendaraan yang aktif, dan itu potensi,”pungkasnya.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com