Almuniza menambahkan, adapun titik fokus diskusi nantinya akan membahas Konsep dan Strategi Pengembangan Pariwisata Daerah, Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Pembangunan Pariwisata, Strategi Pengembangan Industri Kreatif, dan Strategi Pengembangan Desa Wisata.
Demi menyukseskan kegiatan tersebut, pihaknya mengakui akan mengundangan narasumber yang berkompeten di bidangnya masing-masing, seperti Deputi Pemasaran Badan Ekonomi Kreatif, Joshua Puji Mulia Simandjuntak, Pengembangan Pariwisata Berbasis Teknologi Informasi, Traveloka, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, Ketua Yayasan Desa Wisata Nusantara, Ir Doto Yogantoro, dan Sekjen Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI), Imaduddin Indrissobir sebagai moderator.
“Meskipun ada beberapa kendala teknis terhadap pelaksanaan pariwisata Aceh, namun secara garis besar angka perkembangan industri pariwasata menunjukkan angka positif. Hal itu terlihat dengan meningkatnya kunjungan pariwisata, bertambahnya objek wisata baru, dan tumbuhnya industri pendukung kepariwisataan,” jelas dia.
Selain akan menggelar dialog, tambah dia, nantinya kegiatan itu juga dirangkai pula dengan Pameran Travel Mart yang diikuti oleh beberapa agen perjalanan yang menyediakan paket wisata Aceh.
Terakhir, Almuniza mengajak seluruh elemen masyarakat yang mencintai dan punya perhatian khusus kepada Aceh juga para traveler untuk hadir pada acara tersebut, sekaligus menikmati informasi terkait destinasi pariwisata Aceh.*** (Zal)
Keterangan Foto: Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah saat memberikan kata sambutan pada kegiatan Forum Silaturahmi Aceh Meusapat perdana, 30 Juni 2019 lalu. (Foto: Humas BPPA)