Jember, Transnews.co.id – Bupati Jember, H. Hendy Siswanto yang didampingi sang istri Hj. Kasih Fajarini ngopi bersama petani kopi di Gedung Serba Guna (GSG) Kaliwates, Jember Kamis (9/12/2021).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember terus mengupayakan adanya inovasi pengelolaan kopi dari hulu sampai hilir. Apalagi perkembangan kopi di wilayah setempat terus meningkat.
Bupati Jember meminta kepada para petani dan pegiat kopi agar bersatu, kemudian membangun tempat atau asosiasi untuk bergerak bersama.
“Seluruh pegiat kopi dari mulai penanaman, merawatnya sampai panen, dan diminum harus bekerja sama, kami akan memberikan fasilitas wadah dan tempat untuk para pegiat kopi,” terangnya.
Hendy menambahkan, mereka tinggal mempercayakan semuanya ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember untuk mengelolanya.
“Kami akan membranding semua kopi di Jember dengan anggaran APBD, karena kalau dibranding sendiri itu berat dan biayanya juga besar, kegiatan seremonial wes wayahe ngopi bareng, yang diikuti oleh para pegiat kopi dari 31 Kecamatan ini merupakan terobosan yang bagus. Sebab hal ini membuat satu semangat dan kebersamaan,” ungkapnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember, Widoko Julianto menyampaikan bahwa wes wayahe ngopi bareng ini merupakan serangkaian holistic coffe expo 2021.
“Bekerja sama dengan Puslit Koka dan Bl Jember, Pemkab Jember mengadakan kegiatan ngopi bareng secara daring serentak di setiap kecamatan, bahkan kelurahan dan desa di Kabupaten Jember. Tujuanya untuk mengekspor kopi di Jember,” terangnya.