Kondisi ini mendapat perhatian khusus dari BPBD Kabupaten Blitar, mengingat pentingnya akses jembatan ini bagi mobilitas warga.
“Ini adalah tanah urukan baru, jadi wajar jika masih berpotensi terjadi amblas,” jelas Ivong.
Ia memastikan bahwa proses perbaikan akan terus diawasi sehingga dapat meminimalkan potensi kerusakan di masa mendatang.
Secara terpisah, Priyo santoso, pimpinan CV. Tiga berlian selaku kontraktor menjelaskan, saat ini perbaikan sedang berlangsung. Ia menambahkan secara berkala dan setiap hari dilakukan pengecekan sampai tanah benar-benar ”satle”. Agar kondisi jalan di sekitar Jembatan Dawuhan dapat segera kembali normal dan aman untuk dilewati.
”Sudah di lakukan pemeliharaan timbunan yg ambles. Dan dilakukan pengecekan secara berkala,” ujarnya saat dihubungi awak media pada Sabtu (02/11/2024)
Selain itu, Priyo juga menyampaikan, setelah tanah disekitar benar-benar seatle, akan dilakukan pemeliharaan pada aspal jalan.
”Perkiraan tanggal 10 atau 11 Nopember kita jadwalkan untuk pemeliharaan aspalnya,” pungkasnya.