Digodok Lewat SL DI, Kualitas SDM Petani Soppeng Meningkat

Dijelaskan Sulhukmi, kegiatan ini dibagi ke dalam 6 forum yang terdiri dari Forum A diikuti empat Poktan dilaksanakan di BPP Lalabata, Forum B diikuti empat Poktan dilaksankan di BPP Lalabata, Forum C diikuti empat Poktan dilaksanakan di BPP Marioriawa, Forum D lima Poktan dilaksankan di BPP Donri donri, Forum E empat Poktan dilaksanakan di BPP Ganra dan Forum F empat dilaksanakan di BPP Ganra dimana disetiap forum diikuti sebanyak 50 orang peserta.

BACA JUGA :  Musim Hujan Datang, Petani Jagung Dompu Optimis Panennya Maksimal

“25 orang diantaranya adalah anggota Poktan yang belum pernah ikut SL dan 25 orang yang sudah mengikuti SL-1. Peserta forum ini terdiri atas 30% Wanita, Petani kecil dan petani millennial,” tutup dia.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan IPDMIP harus berperan dalam mendorong transformasi sistem pertanian tradisional menjadi modern. Transformasi ini dilakukan melalui peningkatan kapasitas SDM pertanian.

“IPDMIP harus berperan mendorong proses transformasi dari sistem pertanian tradisional menjadi modern. Untuk itu, SDM-nya harus digarap lebih dahulu. Mereka adalah petani, penyuluh, petani milenial melalui pelatihan,” kata Dedi Nursyamsi dalam keterangan tertulisnya.

BACA JUGA :  Transformasi Perpustakaan Perkuat Pembangunan Pertanian

Sistem pertanian tradisional, katanya, dicirikan oleh produktivitas yang rendah, penggunaan varietas lokal, dikerjakan secara manual atau dengan bantuan tenaga ternak. Sistem pertanian ini belum memanfaatkan mekanisasi pertanian serta teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

“Pertanian modern dicirikan masifnya varietas berdaya hasil tinggi, menerapkan mekanisasi dan pemanfaatan teknologi era industri 4.0,” kata SYL.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait