“Semoga dengan adanya acara ini bisa merangsang pertumbuhan kreativitas warga Garut. Diharapkan pula event ini bisa menjadi daya tarik wisata agar lebih banyak wisatawan yang datang ke Garut,” harapnya.
Irno mengakui bahwa anggaran untuk pelaksanaan event ini sangatlah minim sehingga berdampak terhadap ketidak optimalan pelayanan terhadap para peserta.
Disinggung soal anggaran kegiatan, Irno menjelaskan, untuk berapa jumlah anggarannya saya tidak tahu,Kabid Kesenian Dinas Pariwisata lah yang mengelola anggaran sekaligus Ketua Panitianya,saya hanya pelaksana dilapangan,” tandasnya. (Chrystian)