Dinas PU Bina Marga Jatim Ganti Struktur Jembatan Suboh Kidul I dengan Box Culvert

Reporter: HADI M
Editor: DM
Dinas PU Bina Marga Jatim Ganti Struktur Jembatan Suboh Kidul I dengan Box Culvert
Dinas PU Bina Marga Jatim Ganti Struktur Jembatan Suboh Kidul I dengan Box Culvert

SITUBONDO, transnews.co.id – Guna menjaga kualitas infrastruktur serta meningkatkan keamanan pengguna jalan, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Banyuwangi, melaksanakan kegiatan pemeliharaan dengan mengganti struktur Jembatan Suboh Kidul I dengan Box Culvert. Senin (24/3/2025).

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Senin-Selasa (10-11 Maret 2025), berlokasi di KM SBY 168+887, Ruas Jalan Buduan – Batas Kabupaten Bondowoso (Link 35.061), Kabupaten Situbondo.

BACA JUGA :  Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatim Pasang Banner Peringatan di Ruas Jalan BTS. Kota Batu - Pacet

Sedangkan ruas jalan ini merupakan jalur utama yang menghubungkan Kabupaten Situbondo dengan Kab. Bondowoso, serta menjadi akses penting bagi kendaraan logistik dan masyarakat.

Kepala UPT PJJ Banyuwangi, Ir. Tutut Putro TW, ST, MT, menjelaskan, penggantian Jembatan Suboh Kidul I ini karena mengalami amblas pada struktur atas (pelengkung batu bata) akibat aktivitas kendaraan berat, khususnya truk pengangkut material proyek Tol Probowangi.

“Kerusakan pada struktur atas jembatan berisiko mengganggu kelancaran arus lalu lintas dan membahayakan pengguna jalan, sehingga perlu segera dilakukan penanganan yang tepat,” jelasnya.

BACA JUGA :  Dinas PU Bina Marga Jatim Gelar Bimtek Digitalisasi Pengadaan dan Katalog Versi 6

Lebih lanjut Tutut menjelaskan, awalnya jembatan ini memiliki struktur berupa pelengkung batu bata, panjang bentang 3,00 meter, serta lebar 7,00 meter.

Untuk meningkatkan daya tahan dan memastikan keamanan, dilakukan penempatan menggunakan Box Culvert Top Bottom.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan UPT PJJ Banyuwangi, Ir. M. Ridwan, ST, menyampaikan, metode penempatan struktur dengan Box Culvert Top Bottom dipilih karena memiliki ketahanan lebih baik, dan mampu menyesuaikan dengan beban kendaraan berat.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *