Dasar pemulangan para korban trafficking tersebut, lanjut Yeni, berdasarkan dari Polda Jatim. Dari 22 anak, yang sudah kembali ke keluarga ada 8 anak, dan sisanya, pemulangan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Jawa Barat dan DKI Jakarta dimana korban trafficking bertempat tinggal.
“Mereka telah diassesment dan diberikan pembinaan, dan mereka menginginkan agar bisa kembali lagi bersama keluarganya. Kami tetap berikan motivasi agar tidak lagi terjerumus,” ujarnya. (hd).