Romo menegaskan perlu ada formulasi khusus bagi para anak yatim-piatu, agar mereka dapat merasa mereka bukan anak-anak yang terbuang.
“Pendidikan, kesehatan bahkan kalau perlu berwisata. Mereka para anak yatim-piatu perlu mendapatkan itu semua. Jadi mari kita cari formulasi yang terbaik.”
Di penutup kata, Romo mengatakan LPPHRI dan GIAN Kab. Tangerang siap mengadakan acara santunan anak yatim-piatu dalam waktu dekat. Dan turut mengundang Bupati serta jajaran nya untuk turut hadir. Hal ini pun disetujui Ketua DPD GIAN Kab. Tangerang Harry Sinambela SH.
“Secepatnya kami akan mengadakan acara ini dan bekerjasama dengan pihak Komunitas Tali Kasih. Untuk itu kami akan turut mengundang Bupati,” tandas Harry.
Berdasarkan pantauan Transnews, memang tak ada satupun pihak pemerintah yang datang. Lebih banyak dihadiri oleh masyarakat, paguyuban seniman dan anggota forum FKPPI.
Padahal acara berlangsung dari jam 10 pagi hingga jam 12 malam. Dan sampai jam 19 tak ada satupun Perwakilan pemerintah.(GRI)