Disangka Meninggal, Darti Akhirnya Bertemu Keluarga Setelah 30 Tahun Menghilang

Darti (tengah) bisa berkumpul kembali bersama keluarga setelah menghilang selama 30 tahun. (Photo-Sol)

Sragen,transnews.co.id- Darto dan keluarga warga Kp Njaten Desa Kandang Sapi, Sragen Jawa Tengah mengaku haru dan senang, sebab mbak Darti (Familynya) yang hilang selama 30 Tahun, tidak menyangka bisa kembali meski dalam keadaan sakit.

Kisah Darti yang hilang bahkan sudah dianggap meninggal dunia, karena tidak ada kabar dan menghilang selama 30 tahun, di ungkapkan Darto saat di sambangi Transnews, dikediamannya,Kamis (30/1/2020) kemarin.

“Pulangnya Darti disambut gembira sekaligus duka. Sebab Darti hadir di tengah-tengah keluarga dalam keadaan sakit parah. Isak tangis pun tak bisa kami dibendung, namun asa tetap diapungkan akan kesembuhan Darti,”ujar Darto dengan raut wajah berkaca-kaca.

Darto mengisahkan, kepergian Darti selama 30 tahun dikarenakan dirinya pergi merantau dan bekerja di Tangerang sebagai Asisten Rumah Tangga. Selama itu pula Darti mengganti namanya sebagai Yuni. Namun kepergian Darti merantau, menimbulkan polemik bagi keluarga besarnya,sebab Darti pergi tanpa memberi kabar keluarganya di kampung.

“Karena tidak ada kabar pihak keluarga melapor ke Polisi dan akhirnya menetapkan hati, jika Darti telah tiada, setelah sebelumnya mencoba mencari keajaiban dari media sosial seperti Facebook,”ungkap Darto.

Awal mulanya Darti bisa pulang ke kampung dan bertemu keluarga saat Darti menderita sakit parah. Hal ini pun menjadi jalan pertemuan Darti dan keluarga. Majikan Darti berinisiatif mencari tahu di mana keberadaan keluarga Darti, menggali dari secuil informasi yang pernah Darti ungkap sebelumnya.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com