Selain itu, meningkatkan daya saing produk sehingga yang dipasarakan memiliki kualitas yang terpercaya.
Menurut Elly sertifikasi tersebut sangat penting, apalagi jika dipasarkan ke berbagai tempat sampai ritel dan sebagainya.
“Semua sertifikasi ini difasilitasi gratis oleh Disdagin melalui anggaran dari APBD Kota Bandung. Hadirnya sertifikasi ini bisa melebarkan sayap masuk ke ritel sampai ekspor itu penting utuk uji mutunya,” jelas Elly.
Untuk mendapatkan sertifikat itu, Elly menerangkan, Disdagin membuka pendaftaran melalui google form yang bisa diisi oleh IKM dengan syarat KTP Kota Bandung.
“Jadi kita buka link untuk daftardaftar yang diisi oleh IKM, syaratnya KTP Kota Bandung dan sudah mempunya NIB (Nomor Induk Berusaha). Karena kalauDdisdagin pembinaannya kepada pelaku IKM yang memang sudah mempunyai legalitas,” jelasnya.
Rencana untuk tahun 2020 akan memberikan 200 sertifikat di antaranya sertifikasi halal maupun uji mutu.
“Tahun 2022 sudah disahkan, jadi 100 pelaku IKM untuk sertifikasi halal dan 100 pelaku IKM untuk uji mutu. Nanti buka pendaftaran, waktunya sekitar bulan Maret 2022,” beber Elly.