Kota Bandung,transnews.co.id- Sedikitnya 150 para pelaku usaha kecil dan menengah di kota Bandung mengikuti pelatihan pengembangan produk UMKM.
Pelatihan yang mengusung tema Menumbuhkan Ekonomi Kerakyatan Melalui Inovasi dan Kreatifitas UMKM itu berlangsung di Gedung Padepokan Seni Mayang Sunda Kota Bandung, Selasa (11/2/2020).
Dalam gelaran tersebut Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bandung bekerja sama debgan PT Indomarco Pristama. Kegiatan dibuka resmi Wslikota Bandung Oded M Daniel.
“Kolaborasi ini, saya harap mampu mendorong pertumbuhan ekonomi. Sehingga perekonomian warga Bandung bisa menigkat,” ujar Wali Kota Bandung, Oded M. Danial saat membuka pelatihan.
Kepala Disdagin Kota Bandung, Eli Wasliah mengungkapkan, pelatihan tersebut juga memfasilitasi para pelaku usaha khususnya kuliner untuk mendapatkan sertifikat halal.
Menurutnya, pelaku UMKM sering kali kesulitan mendapatkan sertifikat halal. Pasalnya, banyak persyaratan yang harus dipenuhi.
“Kita fasilitasi 350 pengusaha mendapatkan sertifikat halal. Selain itu, kita juga melakukan uji mutu, mulai dari kedaluwarsa dan komposisi dalam makanan tersebut,” katanya.
Pemkot Bandung kata Eli, mendorong pengusaha ritel untuk memprioritaskan produk dalam negeri khususnya pelaku UMKM. Ritel di Kota Bandung supaya memprioritaskan produk UMKM. Contohnya perusahaan ini (Indomaret) memasarkan produi UMKM di berbagai gerainya.
“Maka dalam kegiatan ini kita berikan arahan mulai dari kemasannya sampai bisa diekpsor,” kata Eli.
Branch Manager PT Indomarco Prismatama Cabang Bandung, Dedi Yusuf Apriadi mengaku siap membantu para UMKM Kota Bandung untuk lebih mengembangkan usahanya. (Chryst) Editor: Nas