Sumenep, Transnews.co.id – Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Pendidikan terus menggalakkan budaya literasi bagi para guru. Tidak hanya guru di sekolah tingkat dasar, namun kali ini guru SMP juga menjadi sasaran.
Mereka mendapatkan pelatihan guru dalam rangka membangun dan menguatkan budaya literasi di kalangan siswa SMP lewat guru mata pelajaran (mapel).
Dalam hal ini Dinas Pendidikan bermitra dengan Program Inovasi mengawal pendidikan di Kabupaten paling timur di Madura.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep melalui Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Edy Suprayitno, S.Sos, M.PA, mengungkapkan, pelatihan bagi guru SMP ini diharapkan dapat membangun dan menguatkan budaya literasi khususnya pembelajaran yang literat bagi guru dan berdampak pada siswa SMP.
“Sebab, kita akui minat baca di Indonesia dari data Unesco hanya berkisar 0,001% artinya dari seribu orang hanya satu orang yang mempunyai minat baca,” ujarnya, pada Pembukaan Pelatihan Guru, di SMPN 2 Sumenep, Kamis (2/12/2021).
Karenanya, dengan pelatihan bagi guru SMP ini dapat menjadi agen perubahan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan khususnya di Kabupaten Sumenep melalui literasi yang bermanfaat.
Termasuk pembelajaran yang literat bagi guru mapel, dan dapat dilaksanakan serta diimplementasikan di sekolah masing-masing.
Diharapkan pula dari para guru di lima mata pelajaran (mapel) yakni IPA, IPS, Matematika, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia yang mengikuti pelatihan selama tiga hari dari tanggal 02-04 Desember 2021 tersebut akan banyak memberikan perubahan di sekolah terkait peningkatan literasi siswa jenjang SMP.