SURABAYA, transnews.co.id – Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan memudahkan masyarakat mendapatkan layanan transportasi publik, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur terus mengembangkan pelayanan Bus Trans Jatim pada masyarakat hingga ke Kota Batu Kabupaten Malang.
Bus Trans Jatim setelah mengembangkan pelayanannys koridor II rute Surabaya – Mojokerto, kini Dishub Jatim berencana akan menambah trayek untuk feeder Trans Jatim di rute Mojokerto-Batu.
Sebagaimana disampaikan oleh Nyono Kepala Dishub Jatim, bahwa angkutan feeder ini juga berfungsi sebagai bus antar kota dalam provinsi (AKDP) dengan perkiraan tarif antara
Rp 20-30 ribu.
Angkutan feeder penumpan ini, nantinya menghubungkan Terminal Kertajaya, Mojokerto ke Terminal Batu.
“Angkutan feeder integrasi pennumpan dari Terminal Kertajaya ke Terminal Batu, sifatnya AKDP,” kata Nyono, Jumat (15/9/2023).
Selain memudahkan masyarakat supaya memanfaatkan Trans Jatim, trayek baru ini juga direncanakan untuk menjangkau tempat-tempat wisata.
“Untuk meningkatkat konektivitas dan meningkatkan kunjungan ke destinasi wisata di Pacet, Cangar dan Batu,” imbuh Nyono.
Saat ini, Dishub Jatim masih dalam tahap melakukan sejumlah kajian sebelum trayek feeder ini siap menjadi akomodasi pengumpan di dua terminal tersebut. Nyono berkomitmen, agar trayek ini segera beroperasi.“AKDP di kami, sudah kita ajukan masih kita telaah dulu,” katanya.