DEPOK, transnews.co.id| Mengusung tema “Diskarpus Go Smart City” Dinas Kearsipan dan Perpustakaan kota Depok menjadi nara sumber Ngopi Bareng Sekber Wartawan kota Depok di kantor Sekber, Jumat (26/7/19).
Kepala Diskarpus Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah, didampingi Kabid Perpustakaan Catur Sri Astuti, Kabid Arsip Liza Nova, Kabid PLPJ – M. Fahmi Ardian dalam paparannya menjelaskan bahwa Diskarpus dalam mendorong Depok Smart City terus melakukan pembenahan terkait kearsipan dan perpustakaan mengingat era digitalisasi dan keterbukaan seperti saat ini, kearsipan menjadi salah satu kelengkapan pembangunan dari sebuah pemerintahan.
“Diskarpus sendiri baru tahun 2017 resmi menjadi kedinasan, sehingga kami masih perlu pembenahan dan masukan dari berbagai pihak terkait kinerja Diskarpus. Kami harap dengan adanya acara Ngopi Bareng Sekber ini akan memberikan energi dan masukan untuk Diskarpus” ungkap Siti Chaerijah.
Lebih jauh Siti menjelaskan, terkait kearsipan Kota Depok akan menjemput arsip statis dari Kabupaten Bogor terkait tentang Depok. Karena Depok dulunya memang bagian dari Kabupaten Bogor.
“Ada sekitar 15 ribu arsip yang tahun ini akan kita ambil dari Bogor, dan sekarang sedang disiapkan sarana dan prasarananya,”jelasnya
Sedangkan untuk perpustakaan, Siti menjelaskan tidak kurang dari 22 ribu buku yang ada di perpustakaan Kota Depok, diluar dari perpustakaan keliling yang dimiliki oleh Diskarpus.
“Selain ada perpustakaan yang terdapat di pemkot, kita juga memiliki pusling, perpustakaan keliling yang tugasnya mendatangi perkampungan dan juga sekolah-sekolah seperti SD, SMP, dan SMA,” terangnya.