“Sampai dengan hari ini, Jawa Timur dinyatakan masih bebas rabies, namun kita tetap melaksanakan vaksinasi sebagai upaya pencegahan dan memberikan edukasi kepada masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan vaksin gratis guna memperingati Hari Rabies Sedunia di Disnak Jatim, Surabaya, (10/10/2024). Foto : Vivin
Selain itu, Indyah juga menilai, bahwa antara World Health Organization (WHO) dan asosiasi kesehatan hewan dunia dalam konsep One Health itu penting, karena bertujuan menjaga kesehatan hewan dan manusia secara bersamaan.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan, Iswahyudi menjelaskan, ada total 200 layanan kesehatan hewan diberikan dalam acara ini, termasuk 150 layanan vaksinasi rabies gratis dan 50 pengobatan gratis.
“Alhamdulillah sudah terdaftar 150 calon peserta vaksinasi gratis dan 50 kegiatan pengobatan gratis. Total kegiatan yang akan kita kerjakan hari ini adalah 200 layanan,” sebut Iswahyudi.
Kepada para pelaku usaha yang berkontribusi dalam penyediaan vaksin dan peralatan kesehatan hewan, Ia pun berterima kasih atas partisipasi dan dukungannya.
“Kami berharap dengan kegiatan ini, Jawa Timur tetap diberikan status bebas rabies dan bisa lebih maju lagi,” pungkas Iswahyudi.
Sebagai informasi, sebagai wujud sinergi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta dalam mencegah dan memberantas rabies di Jawa Timur, acara ini didukung berbagai stakeholder, seperti Persatuan Dokter Hewan Indonesia, produsen pakan ternak, dan organisasi pecinta hewan seperti Dog Meat Free.