“Pengawasan dilakukan agar menghindari terjadinya hal-hal yang selama ini tidak kita inginkan terjadi, salah satunya penjualan gas elpiji subsidi ke daerah lain,” ungkap mantan Sekretaris Kecamatan Jekan Raya itu.
Ia juga menambahkan, jelang bulan suci Ramadhan ini Disperindag melalui Bidang Perdagangan beberapa waktu lalu melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah beberapa agen yang di ‘Kota Cantik’ Palangka Raya.
Hasil kegiatan tersebut, Disperindag setempat mendapatkan informasi bahwa stok elpiji subsidi dan non subsidi masih aman pada Ramadhan, bahkan sampai Hari Raya Idul Fitri nanti.
“Untuk harga elpiji di agen tetap normal, hanya saja di eceran dijual bervariasi. Untuk gas elpiji tiga kilogram di eceran harganya Rp30-35 ribu per tabung, sedangkan gas elpiji 5,5 kilogram modalnya Rp94 ribu dan dijual eceran Rp98 ribu. Kemudian elpiji 12 kilogram harga modalnya Rp198 dijual di eceran sampai Rp200 ribu,”