Distribusi Pupuk di Katingan Kurang

Kasongan, Transnews.co.id – Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Katingan Yossy menyebutkan distribusi pupuk bersubsidi untuk kebutuhan para petani di Katingan mengalami kekurangan.

Diakuinya, pendistibusian dari Pemerintah Pusat melalui kementerian terkait memang mengurangi dari kuota sebelumnya.

“Pengurangan dari sebelumnya memang karena alasan keterbatasan anggaran pada anggaran pendapatan dan belanjar negara (APBN),” ungkap Yossy, Sabtu (2/4/2022).

Yossy mengatakan, bukan hanya di Katingan saja yang mengalami kekurangan distribusi. Namun, beberapa kabupaten dan kota juga mengalami hal yang serupa, dengan demikian, ia meminta agar para petani di wilayah Penyang Hinje Simpei agar dapat menerima dan memahami persoalan tersebut.

BACA JUGA :  Tergerus Air, Siring Jembatan Danau Mare Katingan Ambruk

“Menyangkut pendistribusian pupuk bersubsidi yang semulanya diberikan kepada petani di Kecamatan Mendawai yang sebagiannya dipindahkan ke Kecamatan Katingan Kuala hal itu dibenarkan,” jelasnya.

Yossy mengatakan, alasan pemindahan pendistribusian pupuk dikarenakan jumlah pupuk bersubsidi di Mendawai itu dianggap cukup dan aman. Maka, sebagiannya dialihkan kepada para petani di kecamatan paling muara di Katingan. Pasalnya para petani di wilayah itu sangat membutukan pendistribusian dan pasokan pupuk bersubsidi.

BACA JUGA :  Langgar Prokes, Puluhan Warga Katingan Terjaring Operasi Yustisi

Ia menambahkan, luas lahan persawahan yang terbesar ada di Kecamatan Katingan Kuala dan sebagian besar di Mendawai. Bahkan, produksi hasil gabah padi selalu mengalami surplus untuk memenuhi kebutuhan pangan di Katingan sejak 2010 hingga sekarang.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait