Tak tanggung-tanggung, tanggul yang jebol mencapai 15 meter. Dalam kunjungan ke Jombang hari ini, Gubernur Khofifah juga turut meninjau tanggul tersebut.
“Ada kebutuhan revitalisasi check dam. Kemudian sediementasi akibat erupsi juga beberapa harus dinormalisasi. Di Rolag 70, kita ingin cek langsung kecukupan jumbo bag yang disiapkan BBWS Brantas dan Pemprov.
Long arm eskavator dan jumbo bag sudah tiba, ada bio bag juga. Nanti juga dikuatkan dengan tiang pancang dari kayu serta sesek sebagai penahan, insyallah penahan ini akan mampu membendung 80 persen aliran air untuk tidak meluap ke jalan raya.
“Semoga dalam waktu dua sampai tiga hari ini selesei,” tegasnya.
Sedangkan untuk jangka panjangnya, Khofifah menjelaskan bahwa Pemprov Jatim akan melakukan kordinasi dengan kementerian PUPR untuk memfokuskan pada revitalisasi tanggul dan check dam serta normalisasi sungai.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Khofifah menyerahkan secara simbolis bantuan berupa 240 Paket lauk pauk, 240 paket tambahan gizi, 75 buah jumbo bag, 2.000 buah glangsing, 1 ton beras dan 40 lembar bronjong.
Sementara itu, berdasarkan data yang ada per hari Sabtu (6/2), tercatat 513 orang pengungsi menempati Balai Desa Gondang Manis yang dipersiapkan sebagai Posko pengungsian dan Dapur Umum.
Total tercatat empat dusun yang terdampak banjir yaitu Dusun Plosorejo, Manisrenggo, Kandangan, dan Prayungan. Banjir ini sendiri telah merendam 765 unit rumah yang dihuni oleh 2.963 jiwa. (Hadi).Editor:Nas