BEKASI, transnews.co.id || Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan menggelar syukuran Hari Ulang Tahun Ke-28 dan memberikan santunan kepada puluhan pemulung dan anak yatim piatu di Perumahan Kranggan Permai Jatisampurna Kota Bekasi Jawa Barat, Jum’at (07/04/2023).
“Di usia yang ke-28 tahun, Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan tetap pada komitmennya membangun spirit inklusif, serta melakukan edukasi tentang urgensinya sikap filantropi.” ujar Eddie Karsito, Pendiri dan Ketua Umum Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan.
Menurutnya, spirit inklusif dan jiwa filantropis ini masih memerlukan penguatan agar berdampak pada kehidupan masyarakat. Kesadaran berinfaq, bershadaqah, dan berwakaf. Sekaligus mengubah mental orang yang senang menerima sedekah, menjadi pemberi sedekah.
“Budi pekerti harus menjadi landasan komunikasi sosial. Kesantunan adalah cermin keimanan, pondasi peradaban, pilar tegaknya tatanan masyarakat. Instrumen pergaulan dan modal utama menciptakan keadilan, kedamaian dan kebahagiaan,” ungkap wartawan senior ini.
Eddie juga menjelaskan Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan yang lahir pada 17 Ramadhan 1995 itu secara konsepsional dimaknai sebagai transformasi makna membumikan al-Quran. Al-Quran kitab universal. Pijakan setiap amal, dan barometer dalam segala hal. Ini markah Yayasan Humaniora yang kami dirikan pada momen Nuzulul Quran agar kita selalu kembali pada ketentuan-Nya
“Wujud iman yang dinyatakan dalam bentuk perbuatan memanusiakan manusia. Kemanusiaan yang didasari intimitas; hubungan sosial bersifat mendalam dan menyeluruh; rasa saling asih; asah; asuh.” jelasnya.