“Selama ini hasil pajak yang diambil dari CPO semuanya disetor ke Pemerintah Pusat dan masuk dalam APBN, Pemerintah Kabupaten Kotim hanya mendapatkan jatah Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK), maka dengan adanya DBH kelapa sawit ini menjadi angin segar bagi daerah, diharapkan ini dapat mendongkrak APBD daerah ini,” jelasnya.