Kami harapkan bapak Gubernur Bupati dan Walikota, mencari informasi adanya tenaga kesehatan yang menderita Covid 19 mohon kiranya memberikan atensi. Ini juga memberikan semangat kepada tenaga kesehatan untuk bekerja lebih giat lagi dalam memberikan pelayanan,” terangnya.
Dibeberapa provinsi,kata Doni masih bertahan di bawah 50 persen, tetapi sudah ada di beberapa provinsi masuk angka di atas 50 persen.
“Mohon juga di antisipasi setelah lebaran, di harapakan seluruh rumah Rumah Sakit terutama, instalasi ruangan Isolasi dan ICU betul-betul melakukan siaga,”tuturnya.
Kalau seandainya kasusnya masih rendah mohon kepala daerah bisa mengumpulkan para dokter, tenaga kesehatan untuk konsulidasi dulu, sehingga nanti kasus Covid 19 nya naik,”katanya.
Doni mengatakan, pasien yang ada bertambah para dokter dan tenaga kesehatan sebagai ujung tombak dalam memberikan pelayanan mereka dapat bekerja secara optimal dan bisa menekan angka kematian,” pintanya.
Setiap kedatangan orang,lanjut Doni wajib karantina yang datang pertama di swab. Meski mereka membawa dokumen bebas Covid 19. Ini tidak ada menjamin dokumen yang di bawa mereka bebas dari Covid 19.
“Tidak ada menjamin dokumen yang mereka bawa, mereka bebas dari Covid 19. Wajib di karantina dan yang pertama datang wajib kita swab,”tegasnya.
Masih kata Doni, beberapa hari terakhir ini, kegiatan-kegiatan ke agamaan mulai kendor, salat tarawih berjamaan tampa memakai masker, mudik sudah mulai ada meski sudah di larang 7 persen itu angkanya sama dengan 18, 9 juta orang.