Garut, Transnews.co.id-Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) STIE Yasa Anggana Garut dalam waktu dekat ini akan menggelar Kongres Mahasiswa ke-XV.
“Kongres akan berlangsung mulai tanggal 21 Agustus hingga 23 Agustus 2020 dengan dibagi dalam beberapa agenda kegiatan,”demikian diungkapkan Ketua Panitia Pelaksana Kongres,Muhamad Yusfa di Garut, Jum’at (21/8/2020).
Yusfa menjelaskan sebagai salah satu tugas pokoknya,kongres harus dilakukan sebelum masa jabatannya selama satu periode di tahun 2019/2020 ini berakhir.
“Kongres Mahasiswa ini akan dilaksanakan secara virtual dengan menggunakan APK Zoom Meeting, berlangsung tiga hari 21 hingga 23 Agustus 2020,”terang Yusfa lagi.
Menurut Yusfa,Kongres Mahasiswa ini merupakan kegiatan dalam menetapkan garis besar peraturan-peraturan organisasi mahasiswa yang ada di STIE Yasa Anggana Garut, bersama Keluarga Besar Mahasiswa (KBM),”paparnya.
Selain itu,kata Yusfa,kegiatan ini sebagai rangkaian dalam prosesi pemilihan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPKM) untuk kepengurusan yang baru di periode selanjutnya.
“Keongres tahun ini bertemakan ‘Terwujudnya Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) yang Tertata dan Memiliki Sinergitas dalam Mewujudkan Nilai Dasar Tri Dharma Perguruan Tinggi,” terang nya.
Dikatakan Yusfa, Tema tersebut diangkat sebagai harapan serta cita-cita para jajaran pengurus DPM agar Organisasi Mahasiwa STIE Yasa Anggana Garut senantiasa selalu bergandengan tangan dalam membangun dan mengharumkan nama kampus,”pungkasnya.
Ditempat terpisah Pian Sopian Hidayatullah Ketua DPM mengatakan meskipun pertama kali kegiatan Kongres Mahasiwa ini dilaksanakan secara virtual, namun tidak akan menghilangkan rasa ke khidmatan dan semangat di dalamnya,”ujarnya.
Menanggapi kegiatan tersebut Wakil Ketua 3, Panpel Kongres Tomi mulyana, S.H., M.H. diruang kerjanya merasa bangga dan mendukung sepenuhnya pelaksanaan kongres tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi kepada pengurus meski ditengah situasi pandemi seperti ini tidak mengurangi semangat mereka dalam menjalani salah satu kewajibannya,”ungkapnya.
Tomi berharap dengan tema tersebut dapat membentuk karakter generasi yang saling menguatkan satu sama lain, serta dapat menjadi lebih baik lagi,” katanya.(Chrystian)