TN.ACEH l — DPR Aceh mengadakan pertemuan dengan Ketua DARUD DONYA, Cut Putri, hari selasa (31/12/2019). Dalam kesempatan itu para anggota DPRA menyampaikan dukungan penuh terhadap perjuangan rakyat dan bangsa Aceh untuk menyelamatkan Taman Poteu Jeumaloy yang kini hampir musnah. DPRA pun ikut menandatangani memorandum menyelamatkan kawasan Taman Poteu Jeumaloy.
Menurut H. Ihsanuddin MZ, S.E, M.M, Ketua Fraksi Partai PPP, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya. Setiap bangsa besar di dunia hari ini adalah bangsa yang menjaga sejarahnya. Apalagi kawasan Poteu Jeumaloy adalah milik seorang Sultan Aceh yang sangat alim yaitu ulama juga Habib cucu Rasulullah SAW.
“Di Aceh makam prajurit Belanda saja dijaga dengan baik kenapa pula makam Sultan Aceh cucu Rasulullah SAW malah dihilangkan. Hal yang sangat memprihatinkan di negeri syariah ini,” ungkap Ihsanuddin.
Adapun anggota DPRA yang menandatangani Memorandum diantaranya adalah :
1. H. Dalimi (Demokrat)
2. H.T. Ibrahim (Demokrat)
3. Tgk Ridwan S.Pd.i.M.M (PDA)
4. H. Azhar M.J Roment (PDA)
5. dr. Purnama Setia Budi, SpOG (PKS)
6. Zaenal Abidin (PKS)
7. Irawan Abdullah (PKS)
8. H. Ihsanuddin MZ, S.E, M.M (PPP)
9. Muhammad Rizky (Golkar)
10. H. Herman, SE (Demokrat)
Memorandum ditujukan untuk PYM Wali Nanggroe Aceh, Gubernur Aceh, Pimpinan DPR Aceh, Walikota Banda Aceh, Pimpinan DPRK Banda Aceh, Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Banda Aceh dan Balai Pestarian Cagar Budaya (BPCB) Aceh.
Memorandum berisi 4 (empat) point yaitu meminta pihak-pihak yang berkompeten untuk: