Tulungagung, Transnews.co.id – Anggota DPRD Jawa Timur, Guntur Wahono, mendukung dan mengapresiasi semangat pelaku seni yang masih eksis melestarikan budaya lokal. Hal tersebut diungkapkan saat reses di sanggar tari Citra Bugar binaan Bu Nina di kawasan Botoran, Tulungagung, Minggu (6/2/2022) malam.
“Sebagai bentuk apresiasi, saya menyumbang seperangkat alat gamelan yang akan direalisasikan pada tahun anggaran 2023,” ujar Guntur wahono saat dikonfirmasi, Senin (7/2/2022).
Ia sepakat, jika desa sebagai ujung tombak pelestarian seni dan budaya, sehingga masyarakat kembali mengenal langsung kultur beserta seluruh nilai-nilainya. Menurut dia, ini butuh dukungan dari pemerintah. “Kita sepakat desa sebagai ujung tombak kebudayaan, tentu hal tersebut membutuhkan atensi, perlu perhatian dari pemerintah,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, perhatian pemerintah terhadap sanggar-sanggar yang membumikan kebudayaan lokal masih kurang, penggiat seni dan budaya selama ini digerakkan oleh perasaan mereka untuk melestarikan tradisi, bahkan dengan tidak adanya insentif dari pemerintah.
Guntur mengaku, akan mengawal kesejahteraan guru maupun pelatih seni dan budaya, khususnya dalam mendapatkan insentif. “Sebetulnya melalui pembentukan lembaga adat desa yang sudah terbentuk di Tulungagung ini, anggaran tersebut sudah melekat dalam dana desa.
Namun tidak menutup kemungkinan kami semua wakil rakyat di semua tingkat, kabupaten, provinsi, maupun pusat, memberikan bantuan kemajuan terhadap kebudayaan itu sendiri,” pungkasnya. (rd/hd)