DPU Bina Marga Jatim Gelar Pemeliharaan Perkerasan Jalan di Wilayah UPT PJJ Kediri

Reporter: HADI M
Editor: DM
DPU Bina Marga Jatim Gelar Pemeliharaan Perkerasan Jalan di Wilayah UPT PJJ Kediri
DPU Bina Marga Jatim Gelar Pemeliharaan Perkerasan Jalan di Wilayah UPT PJJ Kediri

BLITAR,transnews.co.id – Guna memastikan kondisi infrastruktur tetap optimal, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur menggelar pemeliharaan perkerasan jalan pada dua ruas jalan di wilayah Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Kediri, yakni Bts . Kab Tulungagung – Srengat (Link.009) dengan panjang 3,7 Km, dan Srengat – Bts. Kota Blitar (Link.010) panjang 1,8 Km. Rabu (20/11/2024)

Kegiatan yang digelar pada Rabu (20/11) tersebut, dihadirkan langsung oleh Kasie Pemeliharaan UPT PJJ Kediri, Marsono, ST, MT

BACA JUGA :  Dinas PU Bina Marga Jatim Selesaikan Pembangunan Jembatan Bailey di Sumenep

Marsono menjelaskan, kegiatan pemeliharaan ini sangat penting karena kondisi cuaca saat ini sedang ekstrim, sehingga dapat berpengaruh pada kondisi jalan yang ada. Oleh karena itu diperlukan tindakan preventif, berupa penanganan jalan, perawatan, dan perbaikan yang diperlukan untuk mempertahankan kondisi jalan agar tetap optimal.

“Selain itu, tujuan preventif ini juga untuk menambah kemantapan jalan, pekerjaan ini juga dapat membantu mobilisasi masyarakat Kabupaten Blitar dan Kota Blitar untuk lalu lintas di penghujung tahun,” jelasnya.

BACA JUGA :  Dinas PU Bina Marga Jatim Gelar Sertifikasi Kompetensi Kerja

Dalam kesempatan yang sama, PPK Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Wilayah II (Kota Blitar, Kab.Blitar dan Tulungagung) Arie Wicaksono, ST, MT menjelaskan, keseluruhan penanganan pada wilayah II ini memiliki panjang 5,5 Km. Adapun pelaksanaannya diadakan pada malam hari, karena berdekatan dengan pasar tradisional yang berada di Tugu Rante, arah kota Blitar.

“Selama pekerjaan berlangsung, dilakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup dan pengalihan rute/jalan alternatif, untuk menghindari kepadatan lalu lintas akibat pekerjaan yang dilaksanakan,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *