Dia berharap, Pem dapat mengambil tindakan atas peristiwa tersebut, dengan membangun kembali rumah korban menggunakan dana belanja tak terduga (BTT).
“Mohon perhatian dan langkah konkrotnya dari pemerintah untuk penanganan para korban,”tegasnya.
Disatu sisi, Dani selaku pemilik rumah mengalami shock (kaget) adanya peristiwa yang menimpa rumahnya. Beruntung dari peristiwa ini tidak ada korban jiwa.
Dirinya berharap dengan peristiwa yang di alaminya saat ini pemerintah kota (Pemkot) Depok dapat membantu untuk meringankan beban yang dialaminya. Kesehariannya Andi hanya bekerja sebagai supir material.
“Saya hanya bisa pasrah adanya musibah ini, tidak ada korban jiwa, saat kejadian keluarga ada di teras semua, utuk tinggal sementara kami akan tinggal di kontrakan,”keluhnya.