Dukung Perkembangan Brand Lokal, Kino Indonesia Berharap Kinovation bisa Tularkan Semangat Inovasi

Editor: DiM
TN Bp Sidharta Oetama Doc. Kino
TN Bp Sidharta Oetama Doc. Kino

JAKARTA,transnews.co.id – Sebagai negara dengan populasi yang besar, Indonesia memiliki banyak potensi untuk mengembangkan ekonominya. Salah satu potensi tersebut adalah kehadiran brand-brand lokal yang mengeluarkan beragam inovasi produk. Brand-brand lokal ini dapat berperan sebagai katalisator untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia kedepannya. Menyadari potensi tersebut, PT Kino Indonesia Tbk kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kebangkitan brand-brand lokal di Indonesia dengan meluncurkan batch ketiga dari program akselerator Kinovation #KinovasiUntukIndonesia.

Sidharta Oetama, CEO Kino Indonesia mengatakan “Kinovation merupakan bentuk nyata komitmen Kino Indonesia untuk memberikan dukungan yang komprehensif kepada para pengusaha dan inovator lokal dalam berbagai aspek bisnis, mulai dari peningkatan kualitas produk, pengembangan strategi pemasaran, hingga peningkatan kapasitas produksi dan distribusi. Kami berharap lewat Kinovation bisa menularkan semangat inovasi dan juga membuat para brand owner lebih percaya diri untuk mewujudkan mimpi dan target mereka,” ucapnya.

BACA JUGA :  Kino Indonesia Menjaga Relevansi Produk Dengan Inovasi yang Mendekatkan

Lebih lanjut mengenai Kinovation adalah sebuah program akselerator yang dirancang khusus untuk membantu dan mengembangkan brand-brand lokal asli Indonesia. Dalam dua batch sebelumnya, Kinovation berhasil memberikan dampak yang positif kepada total 20 brand lokal dalam berbagai aspek seperti marketing, sales, distribusi, digital, dll. Alumni batch pertama adalah sebagai berikut Acaii Tea, Cahaya Naturals, Dendeng Kukuruyuk, Goli Birdnest, Lean Lab, Mad For Makeup, Oh Ma Grain, Pede, Ruhee Diary, dan Tisoo. Kemudian untuk alumni batch kedua adalah Bonvie, Fitbreak, Grandville, Malo, Nasho, Nevernot, Oterra, Roona, Skin Time, dan Things Untouched.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *