Ia mengakui adanya kerjasama dan kolaborasi di antara masyarakat KRL yang membuat KRL Asri bisa bertahan. Ia lanjutkan, tanpa adanya kerjasama di suatu organisasi adalah nol besar karena semua tidak bisa sendiri, itulah yang harus dipertahankan.
“Mudah-mudahan kedepan lebih banyak lagi yang menerima bantuan TJSL dari PLN UIT JBB. Merubah perilaku masyarakat tidak semudah membalikkan telapak tangan, perlu adanya keinginan dan keikhlasan dari diri kita sendiri,” ujarnya.
Manager UPT Gandul, Ardylla Rommyonegge menyebut bantuan TJSL diberikan untuk mendukung kegiatan dan membantu KRL Asri 27 agar tetap menjaga keasrian, kesejukan, kebersihan dan lingkungan yang tetap asri dan hijau.
“Semoga bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk pada kelompok penerima manfaat TJSL atau CSR,” papar Ardylla.
Ditempat yang sama, Ketua KRL Asri 27, Damidi memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PLN UIT JBB yang sudah turun langsung memberikan bantuan TJSL kepada pihaknya. Ia juga mengucap terimakasih tak terhingga atas perhatian pihak PLN UIT JBB yang sudah turun langsung memberikan sosialisasi tentang kelistrikan.
“Saya mewakili organisasi KRL Asri 27 ini mengucapkan banyak terima kasih kepada PLN UIT JBB yang telah memberikan kesempatan dan bantuan kepada kami,” pungkas Damidi.
Setelah acara seremonial penyerahan bantuan, dilakukan peninjauan kegiatan kelompok wanita tani, daur ulang dan bank sampah. Kegiatan juga dimeriahkan dengan edukasi tentang manfaat dan bahaya listrik guna menanamkan nilai pentingnya menjaga keselamatan dalam mengelola kelistrikan.