Kemudian durian grade B+ pembibitannya secara generatif, dagingnya tebal dan memiliki warna menarik, bijinya lajur, serta berpotensi menjadi durian grade A.
Hasil penelitian durian Wonosalam tersebut sudah didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM. Sedangkan hasil pendataan dikelola dalam aplikasi yang dikelola Askom yang terintegrasi dengan laman www.gowonosalam.com. “Ini digunakan untuk mengetahui standart buah durian Wonosalam,” terangnya. (HD).