TransNews, Jakarta l — Dalam rangka memperingati suksesnya pencak silat sebagai Warisan Budaya Tak Benda dunia oleh UNESCO, seluruh perguruan pencak silat Betawi menyelenggarakan rapat yang dipimpin langsung oleh Mayjen TNI (Purn) DR. H. Eddie Marzuki Nalapraya selaku Presiden Pencak Silat Dunia (04/02/2020).
Turut hadir PPS. Putra Betawi, Yayasan Kampung Silat Petukangan, Perguruan Jampang dan tokoh silat Betawi lainnya.
Mayjen TNI (Purn) DR. H. Eddie Marzuki Nalapraya mengatakan bahwa tujuan rapat ini untuk mengadakan Festival Silat Betawi Se Provinsi DKI Jakarta Tahun 2020.
“Sebab, selama ini mayoritas silat Betawi masih terpaku pada pakem tradisi budayanya dan sedikit yang mengacu pada aspek olahraga dalam artian perlombaan,” jelasnya.
Menurutnya nanti di dalam penyelenggaraan Festival Silat Betawi Se Provinsi DKI Jakarta Tahun 2020 tersebut terbagi tiga kategori perlombaan diantaranya adalah perorangan, pasangan dan kelompok.
“Selain itu akan ada hal yang menarik dan terlupakan oleh banyaknya Festival Silat Betawi selama ini, yaitu bentuk penghargaan atau apresiasi kepada para sesepuh silat, keturunan dan praktisi yang membawa peran besar dalam perkembangan silat Betawi,” ungkapnya.
Disamping itu bahwa Festival Silat Betawi Se Provinsi DKI Jakarta ini sekaligus tasyakuran ditetapkannya Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia oleh UNESCO serta Milad Mayjen TNI (Purn) DR. H. Eddie Marzuki Nalapraya selaku Presiden Silat Dunia yang ke 89 tahun.