Eko Suwarni Ditunjuk Sebagai Penasihat Pokdarwis Gunung Kidul

Editor: MAS
Pakar Hukum Eko Suwarni (batik) dan Cucu Sri Sultan HB VIII Gusti Kukuh Hestrianing (putih). foto: dok.ES

GUNUNGKIDUL, transnews.co.id || Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Gunungkidul mengangkat pakar hukum yang juga pejabat Kejaksaan Agung RI, Dr Eko Suwarni dan Cucu Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) VIII Gusti Kukuh Hestrianing (Gusti Aning) sebagai penasihat mereka.

Presiden Forkom Pokdarwis Gunungkidul, Awanto menuturkan, sengaja memilih Eko Suwarni sebagai penasehat hukum karena selama ini mereka buta terkait dengan permasalahan hukum. Sedangkan memilih cucu Sri Sultan HB VIII karena memiliki relasi yang luas.

BACA JUGA :  Pakar Hukum Dr. Eko Suwarni Didaulat PIM sebagai Sahabat Jawa Tengah

“Bu Eko Suwarni itu ahli hukum. Sementara Gusti Aning itu orang dalam Keraton Yogyakarta yang punya relasi banyak, sehingga kami berharap Pokdarwis akan semakin berkembang,” kata dia, Minggu (15/10/2022).

Gusti Aning mengakui masih adanya ketimpangan ini. Hal ini karena selama ini tata ruang pariwisata di Gunungkidul belum terkoordinasi dengan baik, sehingga perlu ada penataan ruang di sektor pariwisata.

“Kelemahan pariwisata di Gunungkidul pada tata ruang, sehingga sudah saatnya untuk ditata,” katanya.

BACA JUGA :  SWI Karanganyar Dukung Pemda Menuju Good Governance

Sementara Eko Suwarni mengatakan, keberadaan pelaku wisata belum memiliki badan hukum. Untuk itulah dia mendorong Forkom Pokdarwis ataupun pelaku wisata lainnya adalah untuk mengurus legalitas badan hukum mereka.

“Legalitas ini sangat penting. Karena akan menjamin kerjasama dengan pihak manapun dan juga mempermudah aliran bantuan,” kata dia.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait