Beberapa produk impor nonmigas yang mengalami kenaikan pada November 2021 dibanding bulan sebelumnya (MoM), antara lain biji dan buah mengandung minyak (HS 12) yang naik 147,17%; perabotan dan alat penerangan (HS 94) 94,88%.
Lalu, sayuran (HS 07) 66,71%; produk farmasi (HS 30) 59,73%; serta bijih, terak, dan abu logam (HS 26) 46,98%.
Sedangkan dari segi negara mitra, pertumbuhan terbesar berasal dari Panama yang naik signifikan (5.452.646,54%); Kanada (60,70%); Inggris (49,18%); Spanyol (45,61%), dan Belanda (42,64%).
Kinerja impor Indonesia pada període Januari—November 2021 mencapai USD 174,84 miliar atau naik 37,53% secara tahunan (YoY). Pertumbuhan tersebut ditopang lonjakan impor migas 73,40% dan kenaikan impor nonmigas 33,52%.